Narwastu.id – Sukacita dan kegembiraan terpancar jelas di wajah Pdt. Dr. Anna Ch. Vera boru Pangaribuan pada malam itu. Pasalnya, pendeta yang merupakan Calon Kepala Departemen Marturia HKBP periode 2024-2028 ini merayakan hari ulang tahun ke-31 kependetaannya dalam sebuah ibadah ucapan syukur yang diadakan pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Gereja HKBP Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam perayaan tersebut dibuka dengan instrumen lagu “Arbab”, yang mengantar iring-iringan para hamba Tuhan, termasuk Pdt. Anna Ch. Vera boru Pangaribuan. Beberapa lagu pujian pun mengalun dengan syahdu yang dipersembahkan oleh Gita Harmoni, Koor Seksi Lansia HKBP Kramat Jati, Koor Seksi Perempuan HKBP Kramat Jati dan lainnya, sehingga menambah hikmat suasana pada malam itu.
Dalam khotbah singkat yang disampaikan oleh Pdt. Prof. Dr. Binsar Pakpahan, yang terambil dari Kitab Efesus 4:1b yang mengatakan, sesungguhnya pelayanan merupakan kasih karunia yang tidak perlu disombongkan. “Pertama, di manapun ditempatkan adalah karunia. Kedua, Kristuslah Kepala Gereja dan kita adalah anggotanya. Ini berbicara bagaimana HKBP bisa mengambil peran dan tempat di negeri ini. Ketiga, memperlengkapi umat untuk kedewasaan dan apapun yang kita capai adalah berkat dari Tuhan. Selamat mengabdi kepada Tuhan,” kata Pdt. Binsar Pakpahan berpesan kepada Pdt. Anna Vera boru Pangaribuan sembari mengakhiri khotbahnya.
Pada kesempatan itu, pendeta yang memiliki dua putri dan satu putra ini juga meluncurkan sebuah buku saku berjudul Misi “Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral.” Buku tersebut ditulis karena dilatarbelakangi oleh keriduan dari pendeta yang telah memulai pelayanannya sejak tahun 1991 itu sebagai tawaran solusi alternatif dengan pendekatan pastoral yang bersifat holistik. “Kita menyaksikan sendiri rata-rata setiap minggu kehadiran anggota jemaat di ibadah Minggu umum kurang lebih 30 persen dari jumlah jemaat yang ada di tiap-tiap gereja. Bagaimana dengan 70 persen jemaat yang tidak hadir itu. Dalam hal ini gereja perlu memberi perhatian kepada jemaat yang tidak hadir dan mencari tahu apa penyebabnya. Buku ini menghubungkan pekabaran Injil sangat tepat sebagai alat pekabaran Injil di HKBP kiranya berguna,” ucap Pdt. Anna Vera boru Pangaribuan dengan semangat.
Hadir pula Pdt. Anwar Tjen dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang ikut berbahagia atas peluncuran buku dari Pdt. Anna Vera boru Pangaribuan. Dalam testimoni singkatnya ia mengatakan, misi bergandengan dengan pelayanan pastoral dan buku ini masih tahap awal. Dan ini untuk refleksi lebih lanjut dan supaya kita tidak superior, melainkan menempatkan diri dengan orang yang kita layani. Ucapan selamat juga datang dari Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar bahwasannya buku saku itu bertujuan untuk memperlengkapi para pelayan HKBP (partohonan dan non-partohonan) dalam melakukan pekabaran Injil dengan metode pendampingan pastoral. “Kiranya buku ini bermanfaat bagi kita dan digunakan dalam pelayan-pelayanan pekabaran Injil di HKBP,” tukasnya dalam keterangan tertulis.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Pdt. Binsar Pakpahan. Ia menuturkan sebagai Kepala Departemen Marturia HKBP (2016-2020), Pdt. Anna Vera boru Pangaribuan tentu memahami betapa gereja harus menghidupi panggilannya untuk melakukan misi. Di sisi lain, sebagai seorang teolog pastoral juga ingin agar pelayanan pastoral dikerjakan dalam melaksanakan misi. “Buku saku ini menjelaskan isi pastoral dan fungsinya. Bahkan, sampai kepada program apa yang bisa disiapkan untuk pekabaran Injil. Buku ini layak dibaca oleh para teolog dan praktisi misi serta teolog pastoral lainnya. Proficiat Inang,” ujarnya. Perayaan ucapan syukur itu pun ditutup dengan acara ramah tamah dan makan bersama. BTY
