Pemuka Katolik Bicara Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

18
Podcast pemuka Katolik, Yohanes Handoyo Budhisedjati, S.H. (Kiri) di kantor Redaksi Majalah NARWASTU bersama Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos (Kanan).

Narwastu.id – Kunjungan pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus pada awal September 2024 lalu ke Indonesia, sesungguhnya sebuah berkat dan kegembiraan bagi umat Katolik, juga masyarakat Indonesia. Dan kita berdoa supaya Paus Fransiskus bisa datang ke Indonesia dengan selamat dan sehat di usianya yang semakin uzur. Hal itu disampaikan pemuka Katolik dan juga Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati, S.H. kepada Majalah NARWASTU saat podcast bersama Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos pada Kamis, 29 Agustus 2023 lalu di kantor Majalah NARWASTU, sebelum tokoh spiritual dan pemimpin negara dari Vatikan itu datang ke Indonesia.

Menurut Yohanes Handoyo yang merupakan lulusan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sesungguhnya adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi Indonesia. Kunjungannya, ujar salah satu dari “21 Tokoh Kristiani Inspiratif 2013 Pilihan Majalah NARWASTU” ini, tidak semata-mata hadir selaku pemimpin umat Katolik, namun juga kunjungan seorang tokoh perdamaian dunia yang selama ini proaktif menggelorakan semangat kerukunan dan kedamaian bagi semua negara di dunia.

Paus Fransiskus yang hadir ke Indonesia.

Kunjungannya semakin bermakna, tukasnya, karena Paus Fransiskus pun hadir untuk memimpin misa atau kebaktian bagi sekitar 80 ribuan orang umat Katolik di Jakarta. Sekadar tahu, saat hadir ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Paus Fransiskus menumpangi pesawat komersil, bukan pesawat jet pribadi. Kedatangannya ternyata mendapat perhatian luas dari media massa dalam dan luar negeri.

Tak heran, kalau pemberitaan Paus diliput banyak wartawan luar negeri. Kehadiran Paus terasa spesial di Jakarta, karena ia tampil begitu sederhana, karena dari bandara menuju penginapan ia hanya naik mobil Innova Zenix, dan menginap pun di kantor Duta Besar Vatikan untuk Indonesia di Jakarta. Jadi Paus tak memamerkan kemewahan dengan mobil mahal atau menginap di hotel berbintang. Kesederhanaannya itu, membuat banyak orang bersimpati terhadap dirinya. HY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here